
Cara Menggunakan Deodorant Saat Musim Pancaroba
Beberapa hari ini orang-orang mengeluh cuaca yang tak menentu. Setelah suhu panas menyengat, tiba-tiba mendung bahkan badai hujan deras. Apalagi di bulan Oktober, cuaca tak menentu ini semakin tinggi frekuensinya.
Ini adalah tanda kita telah memasuki musim pancaroba, yaitu musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. BMKG juga telah menyatakan bulan Oktober adalah waktu Indonesia mengalami musim pancaroba.
Saat terjadi musim pancaroba, sistem imun biasanya bekerja keras. Suhu yang berubah drastis seringkali menjadi sebab penyakit-penyakit bermunculan, seperti flu, demam, tifus, hingga diare.
Namun, ada juga keluhan sebagian orang terkait dengan kondisi aroma tubuh mereka yang lebih menyengat saat musim pancaroba. Bagaimana cara mengatasinya?
Pakaian Lembab Sarang Bakteri
Bau ketiak berasal dari keringat bercampur dengan bakteri pemecah protein yang terdapat di area kelenjar, salah satunya pada lipatan ketiak. Bakteri ini akan semakin berkembang biak terutama jika area pakaian lembab.
Musim pancaroba seringkali membuat jemuran pakaian tidak kering sempurna. Sedangkan menggunakan pakaian yang lembab menjadi sarang bertumbuhnya bakteri.
Sebisa mungkin hindari penggunaan pakaian yang lembab untuk mengurangi aroma yang tidak sedap dari ketiak anda. Setrika pakaian sebelum menggunakannya adalah salah satu cara yang baik.
Baca juga: Jenis Bahan Pakaian Laki-Laki Rawan Berbau
Mandi Teratur
Musim pancaroba memang sering terjadi hujan yang terkesan tiba-tiba. Namun jangan jadikan alasan turunnya hujan untuk bermalas-malasan mandi. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan orang yang rutin mandi pagi akan meningkat sistem imunnya dan angka peningkatan imun bertambah jika dibarengi olahraga rutin.
Setelah mandi, anda bisa menyemprotkan deodorant seperti Madeo agar lebih optimal dalam mencegah bau ketiak hingga 24 jam.
Hindari Makanan dan Minuman Pemicu Bau
Ada banyak jenis makanan dan minuman yang dapat memicu pengeluaran bau ketiak. Salah satunya adalah jenis makanan yang mengandung bawang-bawangan.
Baca juga: Fakta Atau Mitos: Konsumsi Bawang Merah dan Daging Meningkatkan Bau Keringat
Tidak untuk ditinggalkan secara total, anda tetap bisa mengonsumsinya namun dalam batasan normal. Konsumsi secara berlebihan akan memicu pengeluaran bau keringat yang tidak sedap.
Penggunaan deodorant juga akan lebih optimal kinerjanya jika anda merawat kondisi dalam dan luar tubuh.
Gunakan Deodorant Berbahan Alami
Musim pancaroba memungkinkan tubuh menjadi lebih rentan terhadap gangguan dari luar, termasuk bahan kimia. Minimalkan penggunaan body care yang berbahan kimia berbahaya agar sistem imun anda tidak bekerja keras.
Penggunaan deodorant berbahan alami seperti Madeo juga akan membuat tubuh lebih aman dari paparan bahan kimia berbahaya.
Baca juga: Berkenalan dengan Deodorant Berbahan Alami Asal Sulawesi Selatan, Madeo Deodorant
Related Articles

Rahasia Tampil Percaya Diri Seharian dengan Deodorant Spray Alami yang Aman untuk Kulit Sensitif
Bau badan bisa jadi masalah besar, apalagi kalau kita aktif seharian. Banyak yang memilih deodora...
Read More
Ciri Kulit Alergi Deodorant
Deodorant menjadi salah satu item yang sering diandalkan untuk menjaga penampilan. Namun alih-ali...
Read More
Kenali Penyebab Ketiak Menghitam dan Cara Mengatasinya
Faktanya bukan bau badan saja yang sering mengurangi kepercayaan diri seseorang, ketiak hitam pun...
Read More
Agar Tidak Dehidrasi Saat Puasa, Pakai 5 Cara Ini
Dehidrasi sebenarnya bisa terjadi kapan saja, tapi kemungkinannya bisa meningkat pada orang yang...
Read More
Apakah Warna Kulit Berpengaruh pada Bau Keringat?
Disadari atau tidak, faktanya banyak orang yang memiliki anggapan khusus pada orang dengan warna...
Read More