Jenis Bahan Pakaian Laki-Laki Rawan Berbau

Sadarkah kalau laki-laki memproduksi lebih banyak keringat sehingga lebih rentan bau badan daripada perempuan? Bau keringat laki-laki dipengaruhi banyak faktor, diantaranya kebiasaan merokok, alkoholisme, stres, juga penyakit tertentu.  Menariknya, selain penyebab dari dalam tubuh, bau keringat laki-laki juga dipengaruhi oleh jenis bahan pakaiannya. 

Bagaimana Bahan Pakaian Dapat Memperparah Bau Badan?

Mengutip artikel dari cottonmonk.com, beberapa jenis kain buatan (sintetis) dengan komposisi kimianya membuat molekul-molekul kainnya tersusun rapat. Hal ini menjadikannya mampu menyerap kelembaban dan memicu bau badan menyengat.

Sebuah artikel dari beautynesia.id menyebutkan jenis kain sintetis cenderung menyulitkan kulit untuk bernapas, sehingga keringat dan bakteri terperangkap di kulit, dan terjadilah penumpukan bau. 

Bahan Pakaian Laki-laki yang Rawan Berbau

Rayon

Rayon merupakan bahan semi-sintetis yang berasal dari serat selulosa. Kalau kamu para laki-laki sering memilih kaos berbahan rayon karena lembut dan nyaman dipakai, kamu harus tahu kalau rayon cenderung mudah lembab dan susah kering. Sifatnya ini membuat kain rayon menjadi tempat ideal bagi tumbuhnya bakteri penyebab bau. 

Poliester

Kamu yang punya hobi olahraga pasti tahu kalau pakaian olahraga banyak yang terbuat dari bahan poliester. Ya, poliester adalah jenis kain sintetis yang biasa digunakan untuk memproduksi pakaian olahraga dan outfit bergaya santai lainnya. 

Jenis kain ini memang dikenal tahan lama dan perawatannya mudah. Namun kain poliester tidak mampu menyerap kelembaban dengan baik, sehingga mikroba penyebab bau akan terperangkap di dalam serat kain dan berkembang biak disana. Hal inilah yang membuat kain poliester menjadi rawan berbau. 

Akrilik

Kamu bisa menemukan bahan akrilik pada beberapa outfit hangat seperti sweater dan kaos kaki. Kain akrilik memiliki sifat yang ringan, lembut, dan hangat. Meskipun demikian, kain ini membuat kulit kesusahan bernapas, sehingga menjebak kelembaban dan bau tak sedap di kulit. 

Nilon

Bahan nilon biasa digunakan dalam pembuatan pakaian olahraga dan pakaian dalam. Sama halnya dengan poliester, nilon juga mempunyai daya serap kelembaban yang kurang baik, sehingga membuat keringat dan bakteri terperangkap dan timbul bau. Meski sudah dicuci, bau yang ada sebelumnya sulit untuk benar-benar hilang..

Tips Mengatasi Bau Pada Pakaian Laki-laki

Bijak Memilih Bahan Pakaian 

Beberapa kain serat alami seperti katun, bambu, linen, dan wol merino dapat kamu pilih untuk mengurangi resiko bau badan. Kain-kain tersebut memiliki kemampuan sirkulasi udara yang lebih baik dan kemampuan menyerap kelembapan yang lebih tinggi, sehingga resiko bau badan dapat diminimalisir.

Mencuci dengan Tepat

Kamu perlu segera mencuci pakaian setelah digunakan, terutama setelah aktivitas yang membuatmu sangat berkeringat seperti olahraga. Jangan lupa menggunakan deterjen antibakteri untuk mengusir bakteri penyebab bau di pakaian. 

Mengeringkan dan Menyimpan dengan Baik

Tak hanya proses mencuci yang harus tepat, pakaian laki-laki sebaiknya dijemur di bawah sinar matahari langsung agar saat disimpan kondisinya benar-benar kering. Ingat! Bau pada pakaian yang belum kering sempurna juga bisa menimbulkan bau yang sangat mengganggu. Selain agar kering sempurna, sinar UV dari matahari ternyata juga bisa membantu bunuh bakteri, lho. 

Outfit laki-laki yang super catchy rasanya tak begitu berarti kalau bau badannya menyengat dan mengganggu orang sekitar. Jadi, bukan hanya cara pemilihan dan perawatan pakaian yang harus tepat, perawatan badan sendiri tentu tak boleh disepelekan.

Gunakan Madeo Deodorant secara rutin agar kamu bisa tampil segar dimanapun dan apapun aktivitasmu. Aroma vanilla pada Madeo memberikan kesegaran bukan hanya untukmu, tapi juga orang di sekitarmu. Miliki Madeo sekarang, tampil segar dan wangi seharian.