Faktor Kegagalan dan Kesuksesan Capai Resolusi Tahunan 2025

Pergantian tahun sudah di depan mata. Tinggal menghitung hari kita akan masuk di tahun baru 2025. Pastinya sudah banyak harapan dan target yang dibuat agar tahun berikutnya jadi lebih baik.

Namun seringkali target yang prestisius tersebut terhambat bahkan banyak yang gagal tercapai sebagaimana yang ditargetkan. Sebelum kegagalan ini terulang kembali, antisipasi beberapa hal berikut yang dapat menghalangi tercapainya target. Pelajari juga strategi agar 2025 jadi lebih produktif.

Sebab Utama Resolusi Tahunan Sering Gagal

Tahun demi tahun berganti, tidak sedikit yang mengeluh tidak adanya peningkatan atau pencapaian yang berarti selama setahun. Padahal, hampir setiap pergantian tahun, orang-orang akan membuat resolusi tahunan. 

Dilansir dari artikel Forbes setidaknya ada 3 alasan resolusi tahunan seringkali gagal dicapai:

1. Tujuan tidak spesifik. Seringkali resolusi tahunan dibuat secara umum, misalnya “saya ingin belajar lebih giat” tanpa ada sesuatu yang spesifik untuk dicapai.
2. Komitmen yang kurang sejak awal. Tidak sedikit yang membuat resolusi tahunan tanpa ada komitmen kuat untuk mencapainya.
3. Tidak ada sistem pendukung. Berjuang sendiri akan terasa berat, apalagi jika terus berada pada lingkungan yang tidak mendukung untuk bertumbuh.

Faktor terbesar dari kegagalan resolusi tahunan didominasi faktor internal seperti komitmen untuk terus mencapainya kemudian faktor eksternal seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Agar Resolusi Tahunan Tercapai

Setelah mengetahui faktor yang dapat menghambat pencapaian, selanjutnya kita mengenal beberapa faktor yang dapat mendukung tercapainya resolusi tahunan. 

1. Spesifikasi tujuan. Hindari membuat tujuan yang ambigu atau terlalu umum, buat tujuan yang jelas. Misalnya dari “ingin belajar lebih giat” menjadi “setiap hari 2 jam digunakan untuk belajar bahasa asing dan 15 menit setelah sholat subuh mengulang pelajaran hari sebelumnya, setiap hari”,
2. Temukan strong why. Ketahui apa alasan kuat dibalik resolusi tahunan yang dirancang. Catat dalam buku khusus atau jika memungkinkan, tempel di tempat yang paling sering disinggahi. Cara ini akan ampuh untuk membantu seseorang tetap fokus mencapai yang diharapkan.
3. Rancang lingkungan yang mendukung. Ajak keluarga, teman atau bergabunglah pada suatu komunitas yang memiliki tujuan yang sama atau setidaknya akan mendukung anda mencapai resolusi tahunan. Atur kamar, ruang kerja hingga jalanan yang sering anda lalui untuk memudahkan capaian tujuan.

Baca juga: 8 Langkah Menjadi Wanita High Value

Seni Mengatur Ekspektasi

Dalam menyusun resolusi tahunan, hanya ada 2 kemungkinan hasil akhirnya: tercapai atau tidak tercapai.

Hari-hari yang akan dilalui tidak mudah dan tidak selalu mulus. Ada faktor X yang senantiasa menunggu memberi kejutan. Seringkali, usaha sudah maksimal namun hasil yang diperoleh jauh dari yang diharapkan.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika ini terjadi?

Berdamailah pada ekspektasi.

Terutama, untuk anda yang beragama Islam, keyakinan kita adalah bahwa Allah yang Maha Kuasa mengatur segalanya. Allah juga yang Maha Tahu apa yang baik dan apa yang buruk untuk kita. Allah mengatur seisi dunia dengan sifatnya yang Maha Bijaksana.

Kita boleh menentukan resolusi tahunan, wajib mengusahakan ikhtiar terbaik, namun tetap beri ruang dalam hati untuk senantiasa bertawakkal kepada Allah ta’ala. 

Jika diberi keberhasilan, jangan lupa bersyukur. Jika diuji dengan kegagalan, jangan lupa bersabar. 

Semoga seluruh sobat setia Madeo Spray dan pembaca pada umumnya diberi kemudahan untuk mencapai resolusi tahun 2025. Aamiin.

Baca juga: Meneladani Kesungguhan Iman Pemuda Ashabul Kahfi