Bau ketiak remaja (Photo by freepik)
Bau ketiak remaja (Photo by freepik)

6 Faktor Bau Ketiak Semakin Parah Pada Remaja

Ketika memasuki masa remaja atau pubertas, perubahan tak hanya terjadi pada ukuran bagian tubuh tertentu dan sisi emosional. Faktanya aroma tubuh remaja terutama di bagian ketiak juga menjadi lebih menyengat. Namun, tak perlu khawatir karena hal ini normal terjadi.

Mengutip dari childrenswi.org, bau ketiak atau bau badan secara umum biasanya dimulai saat usia dua belas tahun, dan bisa bertahan sampai usia remaja. 

Beberapa penyebab bau ketiak remaja beraroma lebih menyengat yaitu:  

Perubahan Hormon

Secara fisiologis, remaja mengalami lonjakan hormon dan perubahan aktivitas kelenjar keringat. Salah satu kelenjar keringat yaitu apokrin mengeluarkan sekresi, yang banyak ditemukan pada bagian ketiak, puting, area genital, dan area telinga. Alhasil keringat yang keluar bukan hanya campuran air dan garam, melainkan juga minyak. 

Kebersihan Diri Kurang Terjaga

Padatnya aktivitas remaja sangat berpotensi memicu paparan bakteri, yang ketika bertemu dengan keringat menimbulkan bau yang menyengat. Kondisi ini bisa semakin parah jika remaja tak menjaga kebersihan dirinya. Beberapa cara yang bisa remaja lakukan antara lain mandi teratur dua kali sehari, rutin mengganti pakaian, dan rajin semprot Madeo Deodorant untuk menunjang kesegaran tubuh.

Mengonsumsi Makanan Pemicu

Para remaja khususnya yang punya hobi jajan sebaiknya lebih bijak memilih makanan. Sebab konsumsi makanan tertentu tak hanya memicu bau mulut, tapi juga bau ketiak.

Beberapa makanan yang memicu bau ketiak remaja diantaranya:

  • Olahan tepung
  • Makanan tinggi gula
  • Bawang-bawangan
  • Sayuran dengan kandungan sulfur
  • Makanan cepat saji
  • Daging merah
  • Makanan pedas

Baca Juga: Fakta atau Mitos: Konsumsi Bawang Merah dan Daging Meningkatkan Bau Keringat 


Ketidakstabilan Emosi

Sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu perubahan yang dialami remaja adalah sisi emosionalnya. Menariknya, ada istilah yang berhubungan dengan ini yaitu stress sweat atau emotional sweat.

Stress sweat adalah keringat yang timbul karena stres tertentu dan berhubungan erat dengan kelenjar apokrin. Kelenjar ini bisa ditemukan pada bagian tubuh yang jumlah folikel rambutnya lebih banyak, seperti ketiak dan area genital. Ketika stres, remaja akan mengeluarkan keringat 30 kali lebih banyak dibandingkan saat kondisi normal. Keringat dari kelenjar apokrin umumnya lebih kental dan kaya protein serta lipid. Bercampurnya keringat dengan bakteri pada kulit akan membuat bau ketiak remaja menjadi lebih parah.

Pubertas Dini (Adrenarche Dini)

Jika pubertas normal terjadi sekitar usia 8-12 tahun, pubertas dini terjadi lebih awal yaitu sebelum 8 tahun pada perempuan dan sebelum 9 tahun pada laki-laki. Kondisi ini disebabkan produksi hormon seperti DHEA meningkat sehingga tanda pubertas yang salah satunya perubahan bau keringat bisa terjadi lebih awal. Karena hormon berubah terlalu cepat, sangat mungkin timbul bau badan yang sangat menyengat.

Hiperhidrosis

Hiperhidrosis adalah kondisi yang disebabkan infeksi, ketidakseimbangan hormon saat masuk pubertas, dan kondisi kronis lain yang mengakibatkan produksi keringat berlebih.

Sebuah artikel dari situs webmd.com menyebutkan beberapa tipe hiperhidrosis diantaranya primer, sekunder, fokal, generalized, axillary, dan palmoplantar. Tipe hiperhidrosis yang dimulai saat remaja atau lebih muda lagi adalah hiperhidrosis primer. Remaja yang mengalami kondisi ini akan mengalami keringat berlebih pada bagian tangan, kaki, wajah, dan ketiak. 

Memang dibutuhkan usaha ekstra untuk mengatasi bau ketiak remaja. Hal paling mendasar sebenarnya adalah menjaga kebersihan dan kesehatan, baik fisik maupun psikis. 

Penggunaan produk perawatan berbahan alami seperti Madeo Deodorant juga sangat disarankan. Paduan bahan alami potassium allum dan aroma kesegaran vanilla bantu mengontrol keringat berlebih dan memberikan kesegaran hingga 48 jam.

Related Articles

Hati-Hati Memilih Deodorant (Gambar: Unsplash)
Bahaya Deodorant Beracun bagi Tubuh dan Solusi Aman untuk Wanita

Deodorant adalah bagian dari rutinitas harian yang tak bisa dipisahkan, terutama bagi mereka yang...

Read More
Waspadai bahaya deodoran beracun (Gambar: Unsplash)
Bahaya Menggunakan Deodoran dengan Kandungan Racun: Lindungi Tubuh Anda dari Risiko Tersembunyi

Bahaya Menggunakan Deodoran yang Mengandung Racun: Ancaman Tersembunyi di Balik Aroma WangiDeodor...

Read More
Gen Z Rentan Mengalami Bau Badan (Gambar: Unsplash)
Mengapa Gen Z Rentan Mengalami Bau Badan dan Cara Mengatasinya

Bau Badan Gen Z: Bukan Cuma Soal KeringatBau badan atau bromhidrosis adalah masalah yang bisa men...

Read More
Madeo Deodorant Asal Makassar yang Terbukti Efektif Atasi Bau Ketiak
Bau Ketiak Tak Kunjung Hilang? Gunakan Madeo Deodorant Asal Makassar yang Terbukti Efektif

Bau ketiak masih menjadi salah satu masalah paling umum namun paling mengganggu dalam kehidupan s...

Read More
Pilih Deodorant dengan Bahan yang Aman Bagi Kulit (Gambar: Unsplash)
Apa Saja Kandungan Deodorant yang Aman untuk Kesehatan Kulit dan Tubuh? Ini Jawabannya!

Buat kamu yang aktif sekolah, kuliah, kerja, atau banyak beraktivitas di luar rumah, deodorant mu...

Read More