Perbedaan Deodoran Spray, Lotion dan Roll On

Deodoran mungkin menjadi salah satu bodycare wajib bagi sebagian besar orang, karena klaimnya yang bisa mengatasi bau badan. Setiap orang punya preferensi dan kebutuhan masing-masing dalam memilihnya. 

Jika dilihat dari cara penggunaannya, ada beberapa jenis deodoran yang biasa digunakan. Apa saja jenis-jenis deodoran itu? Cari tahu disini, yuk!

1. Deodoran Roll-on

Ini adalah jenis deodoran yang paling umum ditemukan di masyarakat. Aplikatornya menyerupai bola yang akan mengeluarkan cairan ketika digosokkan pada kulit ketiak.

Kelebihan utama deodoran roll-on yaitu harganya yang relatif terjangkau dibandingkan jenis deodoran lain. Selain harganya terjangkau, deodoran jenis ini juga biasanya lebih tahan lama. Selain itu, deodoran roll-on juga dinilai ramah lingkungan, sebab minim alkohol, tidak memiliki kandungan yang mencemari udara, dan beberapa kemasannya terbuat dari bahan kaca, bukan plastik.

Namun, di sisi lain jenis deodoran ini memiliki beberapa kekurangan. Salah satu yang sering dikeluhkan penggunanya adalah residu/noda yang ditinggalkan pada pakaian. 

Kalau kamu pernah melihat noda kuning di bagian ketiak pakaian, itulah residu yang mungkin ditinggalkan oleh deodoran roll-on. Hal ini membuatmu perlu menunggu beberapa saat hingga cairan mengering sebelum mengenakan pakaian. Bagi orang yang tak memiliki banyak waktu, mungkin ini jadi hal yang kurang praktis.

2.  Deodoran spray

Jenis deodoran ini cukup populer di masyarakat dan menjadi solusi yang beberapa orang pilih setelah mengalami masalah dengan deodoran roll-on. 

Deodoran spray dianggap praktis, karena hanya dengan menyemprotkan secukupnya saja cairan deodoran akan cepat kering, jadi tak perlu menunggu lama untuk berpakaian. Sebuah artikel dari beautynesia.id menyebutkan bahwa jenis deodoran ini cocok sekali bagi kamu yang punya hobi berolahraga.

Keunggulan deodoran spray yang cepat kering juga mengurangi resiko tertinggalnya noda pada pakaian dan bisa disemprotkan pada kaki guna menghilangkan bau yang tak sedap. Tekstur deodoran lain yang keringnya lama rasanya tidak memungkinkan jika harus diaplikasikan di kaki.

Selanjutnya deodoran satu ini juga travel friendly, sehingga cocok bagi kamu yang sering melakukan perjalanan jauh. Kemasannya ringan, anti tumpah, dan anti pecah. Teman setia perjalanan banget deh. 

Karena untuk menggunakannya tidak perlu mengoleskan dengan tangan, maka cairan yang ada tetap higienis. Hal ini membuat pengguna mendapatkan manfaat yang lebih optimal bagi kulit ketiaknya.

Manfaat produk yang optimal juga bergantung pada pemilihan produk deodoran yang tepat. Sebaiknya utamakan faktor kesehatan dengan memilih deodoran berbahan natural yang bebas alkohol dan tambahan zat berbahaya, seperti Madeo Spray. 

Kandungan alami Potassium alum yang sudah dipercaya ratusan tahun sebagai deodoran alami bisa kamu andalkan untuk mengatasi masalah bau badan. Karena bebas alkohol, Madeo juga bisa mengurangi resiko iritasi pada kulit. 

Baca Juga: Kenalan dengan Produk Madeo Spray

3.  Deodorant Lotion

Mungkin jenis deodoran satu ini masih belum begitu familiar digunakan. Namun sebenarnya deodoran lotion memiliki beberapa keunggulan yang bisa jadi cocok untuk kamu.

Karena seringkali hadir dalam kemasan sachet, deodoran lotion umumnya memiliki harga yang terjangkau dan ringan jika dibawa bepergian.

Sesuai dengan namanya, deodoran lotion berwujud krim yang tentu cara pengaplikasiannya adalah mengoleskan dengan tangan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Menjadi kelebihan karena cukup dengan pemakaian seujung jari saja sudah bisa meng-cover seluruh bagian ketiak. Namun bisa menjadi kekurangan karena mengotori tangan setelahnya. Selain itu, penggunaan deodoran lotion bisa menimbulkan rasa lengket di ketiak yang mungkin membuatmu tidak nyaman.

Jadi, jenis deodoran mana yang sesuai dengan kebutuhanmu?