Senyawa kimia yang berbahaya pada produk deodorant
Senyawa kimia yang berbahaya pada produk deodorant

Jangan Sampai Tertipu! Bahaya Tersembunyi Dibalik Deodorant yang Wajib Kamu Ketahui

Di musim panas seperti sekarang, kita semua tentu butuh perhatian ekstra untuk diri kita sendiri, bukan? Menurut laporan BMKG, suhu di Indonesia saat ini berkisar antara 34-35°C. Panasnya bisa sangat ekstrem, dan aktivitas sehari-hari sering membuat kita merasa kurang percaya diri karena keringat berlebih. Untuk mengatasi masalah ini, kita tentunya memerlukan deodorant yang cocok dengan kulit kita.

Namun, tahukah kalian bahwa deodorant yang kita gunakan bisa menyimpan risiko tersembunyi? Kali ini, kita akan membahas hal-hal penting yang perlu diperhatikan agar tidak tertipu oleh produk deodorant yang mungkin berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Yuk, simak dengan seksama!


Bahaya Paraben: Lebih dari Sekadar Pengawet

Sumber: www.atiehilmi.com


Mari kita mulai dengan membahas paraben. Mungkin kamu sering melihat nama ini di label deodorant. Paraben adalah bahan pengawet yang umum digunakan untuk mencegah kerusakan produk dan pertumbuhan bakteri. Namun, perlu diwaspadai! Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paraben dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh dan berdampak pada kesehatan jangka panjang. Jadi, pastikan untuk memeriksa label deodorantmu dan pastikan tidak mengandung paraben. 


Pewangi dan Sensitivitas Kulit Pewangi, atau fragrance


Merupakan  campuran bahan yang memberikan aroma khas pada parfum. Pewangi ini juga digunakan dalam kosmetik, termasuk deodorant, untuk menambah wangi tertentu. Namun, jangan hanya terpikat oleh aromanya yang menyenangkan! Pewangi bisa mengandung ribuan bahan kimia yang berpotensi menyebabkan alergi atau iritasi. Jika kulitmu sensitif, lebih baik memilih deodorant tanpa pewangi atau yang menggunakan aroma alami dari minyak esensial.



Alcohol: Keringat Kalah, Kulit Kering


Banyak deodorant mengandung alkohol untuk memberikan efek cepat kering dan kesan dingin di kulit. Namun, alkohol dapat menyebabkan iritasi, terutama jika kulitmu sensitif. Selain itu, alkohol dapat meningkatkan risiko bakteri dan infeksi. Jika kulitmu sering kering dan tidak nyaman, pertimbangkan untuk menggunakan deodorant yang bebas alkohol.


Bahaya kandungan Aluminium dalam deodorant


Sebagian besar deodorant mengandung aluminium, yang mencegah keluarnya keringat, padahal keringat penting untuk mengatur suhu tubuh dan membuang racun. Penggunaan deodorant berbasis aluminium dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti penyakit Alzheimer dan kanker payudara. Selain dalam deodorant, aluminium juga terdapat dalam kaleng minuman, obat aspirin, dan peralatan masak, sehingga paparan sehari-hari perlu diperhatikan.


Pilih yang Alami dan Ramah Lingkungan


Terakhir, sebaiknya pilihlah deodorant yang alami dan ramah lingkungan. Saat ini, banyak merek yang menawarkan deodorant dengan bahan-bahan alami serta kemasan yang berkelanjutan. Produk-produk ini tidak hanya lebih sehat untuk kulit, tetapi juga lebih baik untuk lingkungan. Pastikan untuk memeriksa label dan mencari informasi mengenai bahan-bahan yang digunakan serta kebijakan perusahaan terkait keberlanjutan.


Cara Menghindari Bahaya Tersembunyi


Untuk menghindari produk berbahaya, ikuti tips berikut:

- Periksa Label: Selalu cek bahan-bahan pada label deodorant.

- Baca Ulasan: Cek ulasan pengguna lain untuk pengalaman mereka.

- Uji Coba: Coba sedikit produk terlebih dahulu untuk memastikan tidak menimbulkan iritasi.

- Pilih yang Alami : Pilih deodorant berbahan alami untuk keamanan tambahan.


Jadi, guys jangan tergoda oleh kemasan dan iklan deodorant yang menarik. Penting untuk memahami risiko tersembunyi dari produk yang kita gunakan setiap hari. Dengan pengetahuan ini, semoga kalian bisa memilih deodorant yang aman dan cocok untuk kulit.kalian. Stay fresh and healthy, ya!


Referensi:


https://evamuliaclinic.com/apa-bahaya-yang-ditimbulkan-oleh-penggunaan-paraben-pada-produk-kecantikan/ 


https://www.idntimes.com/life/women/robertus-ari/fragrance


https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/fakta-kesehatan-di-balik-deodoran 


Fajri, K., Susilawati, F., & Artanti, L. O. (2019). Analisis Kadar Garam Alumunium Pada Beberapa Merek Deodorant Stick Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Pharmasipha: Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy, 3(2), 01-05



Related Articles

Deodorant untuk kulit sensitif
Rahasia Tampil Percaya Diri Seharian dengan Deodorant Spray Alami yang Aman untuk Kulit Sensitif

Bau badan bisa jadi masalah besar, apalagi kalau kita aktif seharian. Banyak yang memilih deodora...

Read More
Ciri-ciri, kandungan pemicu, dan tips atasi alergi deodorant (Gambar: Unsplash)
Ciri Kulit Alergi Deodorant

Deodorant menjadi salah satu item yang sering diandalkan untuk menjaga penampilan. Namun alih-ali...

Read More
Memilih deodorant yang tidak bikin kulit hitam (Gambar: Freepik)
Kenali Penyebab Ketiak Menghitam dan Cara Mengatasinya

Faktanya bukan bau badan saja yang sering mengurangi kepercayaan diri seseorang, ketiak hitam pun...

Read More
Cara mencegah dehidrasi saat puasa (Gambar: Freepik)
Agar Tidak Dehidrasi Saat Puasa, Pakai 5 Cara Ini

Dehidrasi sebenarnya bisa terjadi kapan saja, tapi kemungkinannya bisa meningkat pada orang yang...

Read More
Apakah bau badan orang kulit hitam menyengat? (Gambar: Unsplash)
Apakah Warna Kulit Berpengaruh pada Bau Keringat?

Disadari atau tidak, faktanya banyak orang yang memiliki anggapan khusus pada orang dengan warna...

Read More