Apakah Sering Mandi Saat Puasa Hukumnya Makruh? Lihat Fatwanya Disini!

Ibadah puasa mengharuskan seseorang untuk membatasi asupan cairan selama puluhan jam. Pada sebagian orang terutama yang punya aktivitas padat di luar ruangan mungkin lebih banyak terpapar sinar matahari dan membuatnya sangat gerah. Mereka memiliki cara tersendiri untuk mengatasi hal ini, dari cara yang biasa hingga yang sedikit di luar keumuman. Salah satu hal yang mungkin dipilih adalah mandi berulang kali dalam sehari, bahkan melebihi mandi saat tidak berpuasa.

Bagaimana Hukum Sering Mandi Saat Puasa ?

Ketua Komisi Fatwa MUI Provinsi Lampung, Dr. H. Akhmad Ikhwani, Lc., M.A. menyebutkan bahwa sering mandi saat puasa hukumnya diperbolehkan, selama tidak membuka peluang terjadinya hal-hal yang membatalkannya.

Senada dengan pernyataan di atas, Ustadz Khalid Basalamah melalui akun Instagram @khalidbasalamahofficial juga menyebutkan fatwa ulama yang membolehkan mandi saat puasa jika tujuannya mendinginkan badan. 

Terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Bakar, beliau berkata,

لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِالْعَرْجِ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ الْمَاءَ وَهُوَ صَائِمٌ مِنَ الْعَطَشِ أَوْ مِنَ الْحَرِّ

“Sungguh, aku melihat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam di Al ‘Aroj mengguyur kepalanya – karena keadaan yang sangat harus atau sangat terik – dengan air sedangkan beliau dalam keadaan berpuasa.” (H.R. Abu Daud No. 2356)

Namun kita perlu mengingat suatu kaidah bahwa berlebih-lebihan dalam segala hal adalah sesuatu yang terlarang. Jadi, kalau ingin mandi beberapa kali usahakan untuk berhati-hati agar tidak terjatuh pada perkara yang membatalkan puasa, seperti masuknya air ke tenggorokan, baik melalui hidung, mulut, ataupun telinga. 

Selanjutnya ustadz Khalid juga memaparkan tentang kondisi panas yang dihadapi muslim di negara-negara Timur Tengah atau bagian timur Jazirah Arab seperti Afghanistan dan India. Mereka mungkin membutuhkan mandi beberapa kali untuk mendinginkan badan. Hal itu tidaklah menjadi masalah. Berbeda dengan kita yang tinggal di Indonesia, mandi satu hingga dua kali saat merasa sangat gerah sudah terbilang cukup. Itupun ada larangan untuk berlebihan, terutama saat puasa yang sudah Allah janjikan pahala bagi yang bersabar menjalankannya. 

Apakah Mandi Saat Puasa Bisa Berpahala?

Pada dasarnya mandi merupakan suatu hal yang hukumnya mubah atau dibolehkan. Namun hukum suatu hal bisa berubah tergantung dari niat orang yang melakukannya. Jika mandi diniatkan untuk memberi hak badan supaya segar maka hukum yang awalnya mubah bisa berubah menjadi sunnah. Ya, mandi yang diniatkan demikian dan dilakukan dengan menerapkan adab-adab syariat bisa jadi mendatangkan pahala. 

Dalil yang menjadi dasar kaidah ini yaitu hadits ‘Umar bin Khattab dari Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda,

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

“Sesungguhnya semua amalan itu dikerjakan dengan niat, dan setiap orang mendapatkan apa yang ia niatkan.” (H.R. Bukhari No. 1 dan Muslim No, 1907)

Tips Mandi Aman dan Berpahala Saat Puasa

1. Mulai dengan niat yang baik, bahwasannya dengan mandi itu bisa membuat tubuh lebih segar sehingga lebih fokus menjalankan ibadah.
2. Mandi dengan berhati-hati dan tanpa berlebihan. Kalau penggunaan shower beresiko membuat air masuk ke dalam tubuh, lebih baik gunakan gayung atau media lain yang memperkecil resiko tersebut. 
3. Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mandi, karena dikhawatirkan bisa mengurangi waktu ibadah dan menjadikan kulit lebih kering.
4. Menjaga aurat sendiri dan tidak melihat aurat orang lain, misalnya jika mandi di kantor atau tempat umum lain.

Supaya tidak perlu sering mandi saat puasa, usahakan kesegaran tubuhmu terjaga dalam waktu yang lebih lama. Setiap selesai mandi gunakan Madeo deodorant spray yang kandungan alaminya mampu mencegah masalah bau badan dan bikin segar hingga 48 jam.