Cara mencegah dehidrasi saat puasa (Gambar: Freepik)
Cara mencegah dehidrasi saat puasa (Gambar: Freepik)

Agar Tidak Dehidrasi Saat Puasa, Pakai 5 Cara Ini

Dehidrasi sebenarnya bisa terjadi kapan saja, tapi kemungkinannya bisa meningkat pada orang yang berpuasa. Faktanya dehidrasi bukan sekadar rasa haus saja, lho. Dehidrasi adalah kondisi saat jumlah cairan tubuh yang hilang lebih banyak daripada yang dikonsumsi, sehingga organ tubuh tidak berfungsi optimal. Beberapa gejala yang mungkin timbul yaitu sakit kepala, kulit kering, lemas, hingga pingsan.

Jika tidak ada langkah pencegahan yang tepat, masalah dehidrasi saat puasa bisa menghambat aktivitas harian. Kamu bisa mencegah dehidrasi saat puasa dengan menerapkan cara-cara berikut:

Perhatikan Jenis dan Jumlah Cairan

Mungkin kamu sudah sering mendengar saran untuk minum minimal 8 gelas air sehari. Tapi, bagaimana strateginya agar tidak mengakibatkan kembung?

Kamu bisa menerapkan metode 2 - 2 - 4, yaitu minum 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 4 gelas saat malam hari. Tapi ingat, cairan yang dimaksud adalah air putih, ya!

Sebaiknya hindari dulu minuman berkafein seperti kopi dan teh terutama saat sahur. Sebab sifat diuretiknya bisa membuat produksi urin meningkat, sehingga lebih sering buang air dan terjadilah dehidrasi.

Ternyata selain menimbulkan dehidrasi, kafein juga bisa memicu bau badan yang mengganggu, lho. Kalau kamu mengalami masalah satu ini, coba rutin semprotkan Madeo deodorant sehabis mandi. Kandungan tawas yang aman bagi kulit serta dipadukan aroma vanila yang manis bisa mencegah bau badan datang lagi.

Konsumsi Makanan Kaya Mineral

Seorang ahli gizi dari UGM, Dr. Susetyowati, DCN., M.Kes., mengatakan bahwa untuk menjaga tubuh terhidrasi saat puasa adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya mineral. Kandungan mineral akan bantu menjaga dan mengembalikan cairan tubuh.

Diantara makanan yang tinggi mineral yaitu kurma, semangka, melon, timun, dan tomat.

Batasi Makanan Tinggi Garam Saat Sahur

Sebenarnya garam dengan kandungan mineralnya punya manfaat bagi tubuh, tapi jika dikonsumsi berlebihan apalagi saat puasa akan beresiko memicu dehidrasi. Bagaimana penjelasannya?

Jadi, makanan tinggi garam akan mampu menarik air dari dalam sel menuju darah. Selanjutnya kondisi ini membuat kadar garam dalam darah terlampau tinggi dan memicu rasa haus. Beberapa makanan tinggi garam yang sebaiknya dihindari adalah keripik dan makanan kalengan.

Bijak Memilih Asupan Gula

Kapan waktu yang lebih disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis?

Jawabannya adalah saat berbuka. Karena saat berpuasa tubuh tidak mendapat asupan sama sekali, sehingga kadar gula darah harus segera dikembalikan.

Namun bukan berarti kamu dilarang mengonsumsi gula saat sahur, ya. Sebuah artikel dari halodoc.com menyarankan 1 - 2 sendok saat sahur dan 2 - 3 sendok saat berbuka. Intinya jumlah gula yang masuk saat sahur tidak boleh lebih banyak daripada saat berbuka. Alasannya gula yang tinggi akan membuat ginjal bekerja keras untuk membuang kelebihannya. Kondisi ini mengakibatkan buang air lebih sering, sehingga dehidrasi sulit dihindari.

Selanjutnya alih-alih mengkonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula tambahan, sebaiknya kamu memilih yang mengandung gula alami. Jenis gula ini akan dicerna lebih lambat, sehingga energi akan bertahan lebih lama. Maka tak heran kalau kurma sangat disarankan untuk berbuka puasa, karena rasa manisnya yang alami.

Perhatikan Intensitas Olahraga

Melewatkan olahraga selama kurang lebih 30 hari bukanlah keputusan yang tepat. Hal ini bisa berdampak pada penurunan fungsi jantung dan pembuluh darah. Olahraga tetap perlu dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh dan kekuatan otot.

Namun untuk mencegah dehidrasi saat puasa sebaiknya kamu memilih olahraga berintensitas ringan. Diantara jenis olahraga yang aman adalah jalan kaki, pilates, dan bersepeda. 

Baca Juga: Solusi Tetap Workout Walau Sambil Puasa

Related Articles

Hati-Hati Memilih Deodorant (Gambar: Unsplash)
Bahaya Deodorant Beracun bagi Tubuh dan Solusi Aman untuk Wanita

Deodorant adalah bagian dari rutinitas harian yang tak bisa dipisahkan, terutama bagi mereka yang...

Read More
Waspadai bahaya deodoran beracun (Gambar: Unsplash)
Bahaya Menggunakan Deodoran dengan Kandungan Racun: Lindungi Tubuh Anda dari Risiko Tersembunyi

Bahaya Menggunakan Deodoran yang Mengandung Racun: Ancaman Tersembunyi di Balik Aroma WangiDeodor...

Read More
Gen Z Rentan Mengalami Bau Badan (Gambar: Unsplash)
Mengapa Gen Z Rentan Mengalami Bau Badan dan Cara Mengatasinya

Bau Badan Gen Z: Bukan Cuma Soal KeringatBau badan atau bromhidrosis adalah masalah yang bisa men...

Read More
Madeo Deodorant Asal Makassar yang Terbukti Efektif Atasi Bau Ketiak
Bau Ketiak Tak Kunjung Hilang? Gunakan Madeo Deodorant Asal Makassar yang Terbukti Efektif

Bau ketiak masih menjadi salah satu masalah paling umum namun paling mengganggu dalam kehidupan s...

Read More
Pilih Deodorant dengan Bahan yang Aman Bagi Kulit (Gambar: Unsplash)
Apa Saja Kandungan Deodorant yang Aman untuk Kesehatan Kulit dan Tubuh? Ini Jawabannya!

Buat kamu yang aktif sekolah, kuliah, kerja, atau banyak beraktivitas di luar rumah, deodorant mu...

Read More